Ibu-ibu Harap Katahui ? Bahaya Penggunaan Popok Pada Bayi Secara Terus Menerus ,Akan Berdampak Bahaya Bagi Kesehatan Anak Kalian !!



Dalam perubahan si kecil, orang tua memiliki peran penting yang menolong memastikan bagaimana kepribadian anaknya bakal terbentuk serta membawa kehidupan mereka setelah itu. Orangtua harus memilih dengan baik apapun yang bakal dipakai oleh anak-anaknya, seperti yang disebutkan hampir semua orang bahwa saat anak-anak yaitu saat emas kehidupan. Bersamaan dengan perkembangan zaman, semakin banyak beberapa barang yang diciptakan manusia untuk memudahkan kehidupannya, juga untuk anak-anak, salah satunya diapers, dalam bahasa indonesianya di kenal dengan arti popok kertas atau popok sekali pakai.
Popok kertas yaitu alat yang dimaksudkan untuk mempermudah orangtua sehingga tak terlalu repot untuk membersihkan kotoran anak-anak mereka yang belum tahu untuk buang sampah pada tempatnya. Baby diapers nyatanya mempunyai efek yang berbahaya serta jangka panjang dalam menghalangi perubahan anak. Anak-anak yang sudah punya kebiasaan dari bayi sampai agak besar memakai diapers, bakal alami sebagian perbedaan dari bayi-bayi yang lain, sudah pasti bila diapers itu digunakan setiap saat, bukanlah pada saat-saat tdak berdekatan dengan toilet saja, atau dalam bepergian.
Di bawah ini bahaya pemakaian diapers pada bayi secara terus menerus :
1. Tidak Sehat
Ada zat kimia pada pampers bayi yakni, yang pertama yaitu Traces of Dioxin produk sampingan dari sistem pemutihan kertas. Dioxin ini yaitu penyebab kanker nomor satu. Yang kedua yaitu Tributly-tin (TBT), pollutan beracun yang menyebabkan masalah hormonal. Serta Sodium polyacrylate, poliner berdaya serap sebagai jelly ketika terkena cairan menimbulkan resiko toxic shock syndrome yang bila digunakan selalu – menerus bakal mengakibatkan mandul untuk si anak.
2. Ruam Popok
Ruam popok yaitu iritasi pada selangkangan bayi. Ini karena kebanyakan diapers tak nyaman untuk bayi, lantaran ukurannya yang tidak tipis serta teksturnya yang kasar hingga mengganjal waktu dipakai. Banyak yang berlangsung baik pada bayi wanita maupun laki-laki yang di pakaikan popok sejak bayi pada akhirnya mesti menjalani operasi alat kelamin lantaran alami kesusahan kencing yang disebabkan pengendapan air seni pada diapers yang menyebabkan tumbuhnya jamur serta bakteri dan kurangnya aliran udara ketika menggunakan diapers.
3. Penyakit kulit
Karena diapers yang tebal serta membuat kurangnya aliran udara, bikin bayi jadi rentan pada penyakit kulit. Kulit bayi yang memakai diapers dengan cara terus menerus bakal terkena alergi, merah – merah serta gatal pada pantat bayi.
4. Trauma
Karena tak nyaman memakai diapers mungkin saja bayi bakal mengalami terauma pada penggunaan diapers. Dia bakal cenderung berontak serta menolak diwaktu yang benar-benar membutuhkan penggunaan diapers. Perasaan trauma karena tak nyaman dengan penggunaan diapers ini dapat sangat merugikan orang tua serta bayi tersebut di waktu-waktu tertentu.
5. Infeksi Kulit
Kenyamanan anak untuk terus memakai diapers yang mengandung kotoran, malah adalah kelemahan dari diapers tersebut. Karena, bila dibiarkan dalam waktu yang lama bisa berisiko untuk kesehatan sang bayi. Pemakaian popok mengandung kotoran kurun waktu lama bisa mengakibatkan iritasi serta infeksi apabila terdapat luka pada daerah itu.
Penggunaan diapers untuk balita ini hendaknya jadi perhatian beberapa orang tua, terutama untuk pilih waktu-waktu tertentu saja. Jadi diapers bukanlah untuk dipakai terus menerus selama 24 jam. Mungkin saja butuh dipilih saat waktu pagi hari di mana balita setelah mandi untuk diajak beraktivitas pagi, saat ada tamu berkunjung, waktu balita di ajak keluar untuk bepergian. Diluar masa-masa itu, balita tambah baik untuk memakai popok atau celana kain umum. Karena dampak samping penggunaan diapers pada balita sangat berbahaya untuk si bayi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ibu-ibu Harap Katahui ? Bahaya Penggunaan Popok Pada Bayi Secara Terus Menerus ,Akan Berdampak Bahaya Bagi Kesehatan Anak Kalian !!"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.